GARI BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN
LUKA BAKAR
Mata sajian / mata kuliah : Luka Bakar
Waktu : 3 jpl@45 menit
Deskripsi singkat : Mata kuliah ini membahas tentang luka bakar meliputi definisi , patofisiologi , klasifikasi luka bakar , komplikasi luka bakar dan asuhan keperawatan luka bakar
Tujuan pembelajaran : Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami tentang luka bakar
No | Tujuan pembelajaran khusus | Pokok bahasan | Sub pokok bahasan | Metode | Alat bantu | Estimasi waktu | Sumber kepustakaan |
1 2 . 3 4. 5. | Setelah selesai mengikuti pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa dapat mampu Menjelaskan definisi luka bakar Menjelaskan patofisiologi luka bakar Menjelaskan kalsifikasi luka bakar Menjelaskan komplikasi luka bakar Mampu membuat Asuhan Keperawatan pada klien luka bakar | Definisi luka bakar Patofisiologi luka baka Klasifikasi luka bakar Komplikasi luka bakar Asuhan keperawatan luka bakar | 1.1 pengertian luka 1.2 pengertian luka bakar 2.1WOC luka bakar 2.2 Syok hipovolemik 2.3 Manifestasi sistemik tubuh terhadap kondisi luka bakar 2.3.1 respon karddiovaskuler 2.3.2 respon renalis 2.3.3 respon imunologi 3.1 klasifikasi luka bakar berdasarkan penyebabnya 3.1.1 luka bakar termal 3.1.2 luka bakar kimia 3.1.3 luka bakar listrik 3.1.4 luka bakar radiasi 3.2 klasifikasi luka bakar dalam berbagai kedalaman 3.2.1 luka bakar derajat I 3.2.2 luka bakar derajat II 3.2.3 luka bakar derajat III 3.3 klasifikasi berdasarkan tingkat keseriusan nya 3.3.1 luka bakar mayor 3.3.2 luka bakar moderat ( tak terkomplikasi ) 3.3.3 luka bakar minor 4.1 gagal nafas akut 4.2 syok sirkulasi 4.3 gagal ginjal akut 4.4 sindrom kompartemen 4.5 ileus paralitik 4.6 tukak curling 5.1 pengkajian pada klien luka bakar 5.2 Diagnosa pada klien luka bakar 5.3 Intervensi keperawatan klien luka bakar 5.4 Implementasi keperawatan pada klien luka bakar 5.5 Evaluasi pada klien luka bakar | CTJ CTJ CTJ CTJ CTJ | Infokus Note book Model Infokus Note book Infokus Note book Model Infokus Note book Infokus Note book | 10 menit 35 menit 15 menit 15 menit 45 menit | 1. Doengoes , E.M . 2000 . Rencana Asuhan Keperawatan . Jakarta : EGC 2. Gayton . 1997 . Fisiologi Kedokteran . Jakarta : EGC 3. Hudak dan Gallo . 1996 . Keperawan kritis pendekatan holistik volume II edisi VI .Jakarta : EGC 4. Jan , tanbayong . 2000 . patofisiologi untuk keperawatan . Jakatra : EGC 5. Smeltzer Suzanne . 2002 . Keperawatan medical bedah volume III .Jakarta : EGC |
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN
KLASIFIKASI LUKA BAKAR
Judul mata sajian / mata kuliah : Klasifikasi Luka Bakar
Waktu pertemuan : 15 menit ( pertemuan ke III )
Tujuan pembelajaran umum ( TPU ) : setelah selesai mengikuti mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu menggunakan sistem klasifikasi luka bakar dalam membuat asuhan keperawtan pada klien luka bakar
Pokok bahasa : ( 3.1 ) klasifikasi luka bakar berdasarkan penyebabnya. ( 3.2 ) klasifikasi luka bakar dalam berbagai kedalaman . ( 3.3 ) klasifikasi berdasarkan tingkat keseriusan nya.
Sub pokok bahasan : ( 3.1.1 ) luka bakar termal . ( 3.1.2 )luka bakar kimia . ( 3.1.3 ) luka bakar listrik . ( 3.1.4 ) luka bakar radiasi. ( 3.2.1 ) luka bakar derajat I . ( 3.2.2 ) luka bakar derajat II . ( 3.2.3 ) luka bakar derajat III . ( 3.31 ) luka bakar mayor . ( 3.3.2 ) luka bakar moderat ( tak terkomplikasi ) . ( 3.3.3 ) luka bakar minor.
Kegiatan pembelajaran
No | Tahap pembelajaran | Kegiatan fasilitator | Kegiatan peserta | Metoda pembelajaran | Waktu | Alat bantu |
1. | Pendahuluan | 1.1. penyampaian salam 1.2. menjelaskan sub pokok bahasan yang akan di bahas 1.3. memberi kesempatan bertanya | Memperhatikan , menjawab salam ,bertanya | CTJ | 2 menit | Noot book |
2. | Penyajian pokok bahasan | 2.1 menjelaskan klasifikasi luka bakar berdasarkan penyebabnya 2.1.1 luka bakar termal 2.1.2 luka luka bakar kimia 2.1.3 luka bakar listrik 2.1.4 luka bakar radiasi 2.2 menjelaskan klasifikasi luka bakar dalam berbagai kedalaman 2.2.1 luka bakar derajat I 2.2.2 luka bakar derajat II 2.2.3 luka bakar derajat III 2.3 menjelaskan klasifikasi luka bakar berdasarkan tingkat keseriusannya 2.3.1 luka bakar mayor 2.3.2 luka bakar moderat ( tak terkomplikasi ) 2.3.3 luka bakar minor | Memperhatikan,bertanya ,mencatat | CTJ | 10 menit | Infokus Noot book Media |
3. | Penutup pembelajaran | 3.1 memberikan kesimpulan pembelajaran 3.2 memberikan evaluasi pembelajaran 3.3 menutup pertemuan | Mendengar ,mencatat ,menjawab pertantaan ,menjawab salam | CTJ | 3 menit | |
Kriteria Evaluasi Pembelajaran
- evaluasi struktur
- 100% mahasiswa dapat mengikuti pembelajaran
- tempat dan alat tersedia sesuai perencanaan
- peran dan tugas penyaji sesuai perencanaan
- evaluasi proses
- pelaksanaan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan
- mahasiswa mengikuti prosees pembelajaran dari awal sampai akhir
- mahasiswa berperaan aktif selama proses pembelajaran
- evaluasi hasil
- minimal 60 % mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran dan dapat menjelaskan klasifikasi luka bakar berdasarkan penyebabnya
- minimal 60% mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran dan dapat menjelaskan 2 dari 3 klasifikasi luka bakar berdasarkan kedalama
- minimal 60% mahasiswa dapat mengikuti proses pembelajaran dan dapat menyebutkan klasifikasi luka bakar berdasarkan tingkat keseriusannya
Referensi
1. Doengoes , E.M . 2000 . Rencana Asuhan Keperawatan . Jakarta : EGC
2. Gayton . 1997 . Fisiologi Kedokteran . Jakarta : EGC
3. Hudak dan Gallo . 1996 . Keperawan kritis pendekatan holistik volume II edisi VI .Jakarta : EGC
4. Jan , tanbayong . 2000 . patofisiologi untuk keperawatan . Jakatra : EGC
5. Smeltzer Suzanne . 2002 . Keperawatan medical bedah volume III .Jakarta : EGC
KLASIFIKASI LUKA BAKAR
Cedera luka bakar digambarkan dengan kedalaman ,penyebab dan tongkat keseriusannya .Perawat harus mempunyai pengetahuan tentang struktur dan fungsi dasar kulit untuk mengerti klasifikasi luka bakar
Kulit adalah organ tubuh yang paling luas da kulit melakukan beberapa fungsi yang kompleks
Kulit adalah pertahanan baris pertama dari tubuh terhadap serangan mikroorganisme dan radiasi lingkungan . kulit mencegah hilangnya cairan tubuh , mengendalikan suhu tubuh , berfungsi sebagai organ ekskretori dan sensori ,menghasilkan vitamin D dan mempengaruhi citra tubuh.
Klasifikasi luka
- berdasarkan penyebabnya
- luka bakar termal
agen pencedera dapat berupa api , air panas , kontak dengan objek panas
- lukabaakar kimia
agen pencedera adalah bahan – bahan kimia
- luka bakar listrik
disebabkan oleh aliran listrik yang menghantarkan panas dalam proporsi besar
- luka bakar radiasi
- berdasarkan kedalamanya
- luka bakar derajat I
melibatkan hanya epidermis,luka tanpak merah muda terang sampai merah dengan edema minimal dan tidak lepuh ,kulit keringdan hangat
penyebab umum adalah sinar matahari,dengan gejala nyeri yang dapat diredakan bila didinginkan .perjalanan penyembuhan dengan kesembuhan lengkap dalam waktu 1 minggu atau 5 hari
- luka bakar derajat II
Ø luka bakar derajat II dangkal
melibatkan epidermis dan dermis dimana luka tampak merah muda sampai pucat dengan edema sedang dan lepuh,penyebabnya secara umum adalah cahaya ,cairan panas.gejala yang sering terjadi yaiti nyeri hiperestetik dengan perjalanan penyembuhannya sponyan dalam waktu 10 – 14 hari
Ø luka bakar derajat II dalam
melibatkan seluruh dermis , lapisan rambut ,epidermal dimana luka tampak bervariasi dari putih , merah buah seri .penyebabdari luka derajt II dalam ini adalah terkena benda padat panas atau kebakaran.gejala yang tampak adalah sensitif terhadap tekanan perjalanan penyembuhan nya lebih lama dan biasanya lebih dari sebulan
- luka bakar derajat III
kerusakan meliputi seluruh dermis ,dan lapisan yang lebih dalam luka gosong dan kulit retak dengan bagian lemak yang tampak dan edema .penyebab umum dari luka bakar derajat III ini adalah kebakaran yanag hebat baik karena listrik api ,cairan kimia dll yang akan menimbulkan syok berat . perjalanan kesembuhan dari luka bakar derajat III ini yaitu diperlukannya pencakokan karen ahilangnya fungsi kulit
- berdasarkan tingkat keseriusannya
- luka bakar mayor
Ø cedera luka bakar derajat II dengan luas permukaan tubuh ( LPTT ) > 25% pada dewasa dan > 20% pada anak – anak
Ø cedera luka bakar derajat III dengan LPTT 10%
Ø luka mengenai tangan , wajah ,mata , telinga , kaki ,perineum
Ø cedera inhalasi
Ø cedera sengatan listrik
- luka bakar moderat
Ø luka bakar derajat II dengan LPTT <>
Ø luka bakar derajat III dengan LPTT <>
- luka bakar minor
Ø luka bakar derajat II dengan LPTT <>
Ø luka bakar derajat III dengan LPTT <>
Ø ditangani diruangan gawat darurat dan diikuti dengan berobat jalan
Ø harus diperhatikan setiap 48 jam sampai resiko infeksi menurun
Ø penyebuhan luka sambil berobat jalan
DAFTAR PUSTAKA
Doengoes , E.M . 2000 . Rencana Asuhan Keperawatan . Jakarta : EGC
Gayton . 1997 . Fisiologi Kedokteran . Jakarta : EGC
Hudak dan Gallo . 1996 . Keperawan kritis pendekatan holistik volume II edisi VI .Jakarta : EGC
Jan , tanbayong . 2000 . patofisiologi untuk keperawatan . Jakatra : EGC
Smeltzer Suzanne . 2002 . Keperawatan medical bedah volume III .Jakarta : EGC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar