Senin, 26 Januari 2009

analisa swot dan POA laporan akhir manajemen keperawatan di RSAM bukittinggi

3.2.2 ANALISA SWOT



S ( kekuatan )

W ( kelemahan )

O ( kesempatan )

T ( hambatan )

1

pendidikan

Adanya ruang khusus untuk praktikan yang dilengkapi dengan buku-buku yang berhubungan dengan system pernapasan

Rasio CI dengan peserta didik kadang-kadang tidak memadai

Rumah sakit achmad mochtar merupakan rumah sakit tipe B yang juga sebagai rumah sakit pendidikan

Kurikulum pendidikan yang baru membuat distribusi praktikan menumpuk di ruangan diwaktu-waktu tertentu

2

KDM

oksigenasi

Adanya protap pemberian oksigen

Ventilasi yang cukup

Masih kurangnya kesadaran klien dan keluarga untuk membuka kaca nako pada pagi hari

Adanya praktikan yang sedang praktik di ruangan dapat membantu mengawasi penyediaan kebutuhan Oksigen, kondisi, volume tabung, humidifier, kondisi selang dan memastikan selang masuk ke hidung

Ruang paru sebagai pengelolaan terpadu penyakit paru dengan palayanan megutamakan terpenuhinya kebutuhan dasar klien secra tepat dan cepat


nutrisi

Makanan datang pada waktu yang relatif sama setiap harinya

Lokasi ruangan paru yang letaknya dekat dengan instalasi gizi

Makanan disajikan dengan ketentuan RS

Pengawasan terhadap makanan yang dikosumsi pasien dari luar masih kurang, kecuali jika pasien yang menanyakan

Adanya mahasiswa keperawatan di ruangan dapat membantu mengawasi pemenuhan kebutuhan nutrisi klien

Pasien yang mengkosumsi makanan dari luar


Istirahat dan tidur

Adanay peraturan dan tata tertib tentang jumlah dan waktu berkunjung

Masih adanya keluarga pasien yang berkunjung pada jam – jam istirahat dan membawa pasien yang dibawah umur

Adanya mahasiswa keperawatan di ruangan dan keluarga dapat membantu pemenuhan kebutruhan istirahat dan tidur pasien

Kondisi penyakit mengakibatkan pasien sulit untuk tidur seperti sesak napas dan batuk


Pencegahan infeksi

Adanya pembagian sampah medis dan non medis

Adanya alat sterilisator

Adanya pemisahan ruangan untuk penyakit menular dan tidak menular

Letak wastafel yang strategis

Penggantian linen secara teratur

Adanya protap cuci tangan

Masih kurangnya peralatan APD diruang paru

Adanya pelatihan pada perawat ruangan dalam mencegah infeksi nosokomial

Kurangnya sarana dan prasarana


Personal hygiene

Perawat mengajarkan keluarga dan pasien tentang tata cara personal hygiene

masih kurangnya kesadaran keluarga untuk melakukan personal higiene ,dan masih kurangnya keinginan pratikan untuk belajar melakukan personal higien ,hal ini terlihat dari kondisi klien

Adanya praktikan yang praktek di ruang paru

Masih kurangnya tingkat pengetahuan pasien tentang pentingnya personal hygiene


Keamanan dan kenyamanan

Lingkungan yang dibersihkan 3 kali sehari

Adanya pembersihan besar-besaran setiap bulannya

Selama12 hari dinas berdasarkan hasil wawancara dengan beberapa orang pasien keamanan kurang terjamin karena adanya pasien dan keluarga pasien yang mengalami kehilangan

Adanya mahasiswa keperawatan di ruangan dan keluarga dapat membantu menjaga keamanan dan kenyamanan klien

Tidak adanya satpam di ruangan paru

4

Flow of care

Pengelolaan pasien

Adanya protap alur masuk pasien di ruang rawat inap paru

Timbang terima dilakukan dengn surat rujuakn yang dibawa oleh pasien

Perawatbekerjasama dengan tim medis untuk melakukan pengkajian awal meliputi diagnosa medis, tindakan, terapi yang sudah dilakukan

Pada pasien umum ditempatkan dimana pasien suka, sedang untuk askes ditempatkan sesuai golongan pegawainya dan untuk KS ditempatkan di kelas III

Perawat / praktikan menyiapkan ruangan pasien, baik itu alas temapt tidur, meja, bantal dan kursi.kemudian perawat mengantr pasien ke ruang rawatnya dan langsung menganamnesa pasien dan mencatatnya di buku status.

Perawat dan dokter menyiapkan intevensi untuk pasien

Perawat memeriksa kelengkapan catatan dan memeriksa hasil albor

Tata tertib pengunjung ditempel pad pintu masuk

Dalam menyediakan ruangan dan tempat tidur pasien masih adanya kekurangan sarana dan prasarana ,seperti kurangnya bantal untuk pasien ,sehingga ada sebagian pasien yang baru masuk tidak kebagian bantal ,dan sebagian besar bantal dibawa oleh pasien sendiri

Adanay praktikan melakukan anamnesa terhadp klien

Adanay kel;uarga pasien lama yang memberikan informasi pad klien baru mengenal lingkungan ruangan, kebijakan dan tata tertib ruangan

Adanya mahasiswa keperawatan yang praktik yang membantu meringankan tugas perawat pelaksana seperti dalam menyiapkan tempat tidur, dan ruangan yang akan dipakai pasien

Kekeurangan alat-alat di ruangan pasien seperti bantal dan alas meja menjadi kendala bagi perawat dalam menyiapkan ruangan bagi pasien baru


Penerimaan pasien

Timbang terima pada setiap pergantian shift dilakukan dengan mengunjungi pasien dan membawa buku overan pasien, overan alat dan buku laporan

Komunikasi terapeutik sudah diterapkan daalm melakukan prosedur tindakan

Alat yang digunakan dalam pelaksanaan tindakan sudah sesuai dengan tingkat kebutuhan pasien

Menurut hasil observasi yang dilakukan saat pelaksanaan tindakan perawat sudah memprehatikan respon klien dan keluarga misalnya, memperhatikan sesak napas klien, nyeri, kecemasan keluarga

Perawatan membuat inform consent untuk setiap tindakan invasive seperti mini WSD

Kurangnya peralatan medis serta sarana dan prasarana membuat beberapa protap yang seharusnya diberikan menjadi terhambat,seperti EKG ,masih mengalami hambatan hal ini terkait dengan tidak adanya alat EKG di ruangan dan harus meminjam keruangan lain serta tidak adanya stok kontak ( cok ) untuk tioap kamar ( seperti kamar kelas III ) dan rusaknya kabel round ( yang hanya ada 1 ) .

Masih kurangnya pengetahuan pratikan dalam melakukan overan kepada sesama pratikan

Adanya praktikan membantu perawat dalam melakukan tindakan seperti mengukur tanda-tanda vital, buka infuse dan inhalasi dilakukan perawat secar mandiri.

Adanay keluarga yang menunggui pasien bisa membantu perawat dan memudahkan menjelaskan kondisi pasien

Kurangnya sarana dan prasarana


Perencanaan pasien pulang

Adanya discharge planing yang lengkap

Adanaya penkes bagi pasien

Pada umumnya pasien ditunggui oleh keluarga yang berusia 50 tahun keatas sehingga sulit untuk memberikan pendidikan kesehatan kepada mereka

Adanya praktikan yang praktik di ruangan

Adanya kemungkinan gejala sisa yang timbul setelah pasien pulang

1

Manajemen unit

Lingkungan kerja

fisik

Adanya ruangan penyakit menular dan tidak menular

Tiap kamar dilengkapi dengan tempat tidur , meja pasien,kamar mandi dan WC

Adanya ruangan tindakan atau pirasat

Adanya beberapa ruangan yang tidak terpakai dan memerlukan pembenahan agar tertata lebih rapi dan baik.

Adanya cleaning service

Kurangnya tenaga CS


Air bersih

air yang mengalir di kamar mandi pasien dan kamar mandi perawat dapat mengalir dengan baik letak wastafel yang sangat strategis sehingga memungkinkan bagi para petugas untuk tidak lupa cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan

air yang mengalir di kran yang ada pada wastafel sangat kecil dan pada jam – jam tertentu mati ,pengering tangan yang berada dekat wastafel di nurse station sangat keras bila dihidupkan dan bunyi sangat menimbulkan kebisingan

Adanya protap cuci tangan

Mewujudkan visi dan misi rumah sakit


Material

Alat dan bahan terlampir

EKG tidak ada di ruangan

Cok listrik tidak ada di ruangan kelas III sehingga untuk tindakan yang menggunakan listrik harus memekai cok listrik yang ada di ruang linen

Masih adanya keluarga pasien yang melanggar jadwal bertamu untuk pasien ,tempat obat pasien tidak digunakan dengan baik oleh pasien dan keluarga,di masing – masing ruangan ( kelas III ) tidak terdapat tempat

Adanya protap tindakan dapat menjadi suatu acuan untuk menentukan alat dan bahan yang dibutuhkan oleh ruangan

Kurangnya saran dan prasarana

3.2.3 PLANNING OF ACTION (POA )

No

masalah

kegiatan

waktu

PJ

tempat

Narasumber

indikator

1

Pendidikan praktikan sudah ada tapi belum sepenuhnya bisa dipahami oleh praktikan disebabkan karena praktikan yang banyak dengan kompetensi yang berbeda

Mengatur jumalh dan distribusi praktikan yang akan praktik di ruangan sesuai dengan kemampuan CI ruangan

Januari 2009

Mahasiswa S1 keperawatan fak, kes & MIPA

UMSB

Ruang rawat inap paru

Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi

Pengaturan jumlah prkatikan sesuai dengan kapasitas ruangan

2

KDM

Nutrisi

Pengawasan terhadap makanan yang dikosumsi pasien dari luar masih kurang, kecuali jika pasien yang menanyakan

Melakukan pengawasan terhadap makanan yang dikosumsi pasien dan memberiakn informasi mwngenai diet pasien

Mendayagunakan praktikan untuk menginformasikan pada keluarga tentang kebutuhna nutrisi, sumber zat-zat makanan sesuai dengan kondisi pasien

Januari 2009

Mahasiswa S1 keperawatan fak, kes & MIPA

UMSB

Ruang rawat inap paru

Hasil observasi dan dari pasien

Meningkatkan pemenuhan kebutuhan nutrisi

Meningkatkan peran monitoring perawat terhadap pemberian makanan pasien yang diperoleh dari luar


Istirahat dan tidur

Meningkatkan pangawasan terhadap pembatasan jumlah penunggu dan pengunjung

Meningkatkan keterlibatan perawat dalam pengawasan terhadap pembatasan jumlah penunggu dan pengunjung

Januari 2009

Mahasiswa S1 keperawatan fak, kes & MIPA

UMSB

Ruang rawat inap paru

Observasi dan pasien

Istirahat dan tidur klien terpenuhi


Keamanan dan kenyamanan

Petugas keamanan hanya di gerbang rumah sakit saja, jarang control sampai ke ruangan.

Meningkatkan keterlibatan perawat dalam mengawasi pengunjung yang datang ke ruangan

Januari 2009

Mahasiswa S1 keperawatan fak, kes & MIPA

UMSB

Ruang rawat inap paru

Observasi dan pasien

Kemanan dan kenyamanan terpenuhi

3

Fisik

Cat ruangan sudah lama tidak diperbaharui

Merancang proposal dana untuk mencat ulang ruangan dan kamar

Januari 2009

Mahasiswa S1 keperawatan fak, kes & MIPA

UMSB

Ruang rawat inap paru

observasi

Ruangan terasa nyaman

5

Alat dan bahan tidak lengkap

Membuat surat usulan data perencanaan alat dan bahan dan mengajukannya

Januari 2009





Mahasiswa S1 keperawatan fak, kes & MIPA

UMSB

Ruang rawat inap paru

Kepala ruangan rawat inap paru

Alat dan bahan yang ada sesuai dengan standar rumah sakit

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice blog... Mg sukses